Kamis, 02 Januari 2014

Jenis-Jenis Karangan



          A.   Karangan Deskripsi
    
Karangan Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.

Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi:
  1. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
  2. Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar  seolah- olah mereka  melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang  dideskripsikan
  3. Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
  4.  Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
  5.  
     

B.   Karangan Narasi 

Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang biasanya disusun  menurut  urutan  waktu. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah
perjalanan, biografi, otobiografi.

Karangan narasi fiksi ialah karangan narasi yang mengisahkan cerita, peristiwa, atau kejadian tidak nyata sesuai dengan imajinasi penulis. Masuk dalam kategori ini adalah karangan narasi dalam bentuk tulisan novel, cerpen, legenda, dan lain-lain.
karangan narasi non fiksi ialah cerita, kejadian, atau peristiwa yang nyata berdasarkan investigasi (penyelidikan), observasi (pengamatan langsung), atau riset referensi. Masuk dalam kategori ini adalah karangan narasi dalam bentuk penulisan sejarah, biografi, autobiografi, berita (baik straight news maupun depth news), dan lain-lain.

Ciri-Ciri Karangan Narasi
  1. Pembaca dapat dengan mudah menemukan sebuah tulisan dalam bentuk karangan narasi, sebagaimana unsur penting yang ada dalam karangan narasi di atas.
  2. Dalam bentuk yang sederhana, penulis atau pembaca juga dapat melihat berdasar ciri khasnya. Ada banyak ciri-ciri yang bisa menunjukkan bahwa sebuah tulisan adalah tulisan narasi.

Setidaknya beberapa hal berikut bisa menjadi ciri-ciri tulisan narasi:

  1. Terdapat perbuatan atau tindakan yang mengakibatkan masalah dan penyelesaian.
  2. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  3. Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
  4. Ada konflik, karena tanpa konflik biasanya narasi tidak menarik
  5. Memiliki nilai estetika
  6. Terkadang dibumbuhi dengan sudut pandang penulis
  7. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
  8. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
  9. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
  10. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci


         C.    Karangan Eksposisi
        
Karangan Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman

Ciri ciri karangan eksposisi :
  1. berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
  2. menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
  3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
  4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
  5. Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
  6. Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
  7.  Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

           D.    Karangan Persuasi
 
Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.

Ciri-Ciri Karangan Persuasif :
  1. Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
  2. Berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca.
  3. Berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
  4. Berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
  5. Menunjukkan fakta-fakta dan data untuk menguatkan argumentasi atau dalil

         E.   Karangan Argumentasi

Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

 Argumentasi bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca menyakini kebenarannya itu.perlu pembuktian dan data

Ciri-ciri / karakteristik karangan Argumentasi:
1.      Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga    kebenaran itu diakui oleh pembaca
2.      Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
3.      Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
4.      Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
5.      Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian


ARINI VONA  R          21211161       3EB18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar