Sabtu, 31 Maret 2012

APBN (Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Negara)

PENGERTIAN APBN
APBN atau Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Negara adalah suatu daftar yang memuat secara rinci tentang sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluarannya dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mecapai sasaran pembangunan dalam  kurun waktu satu tahun.

Struktur APBN

Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Belanja terdiri atas dua jenis:
1.     Belanja Pemerintah Pusat, adalah belanja yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan Pemerintah Pusat, baik yang dilaksanakan di pusat maupun di daerah (dekonsentrasi dan tugas pembantuan). Belanja Pemerintah Pusat dapat dikelompokkan menjadi: Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal, Pembiayaan Bunga Utang, Subsidi BBM dan Subsidi Non-BBM, Belanja Hibah, Belanja Sosial (termasuk Penanggulangan Bencana), dan Belanja Lainnya.
2.     Belanja Daerah, adalah belanja yang dibagi-bagi ke Pemerintah Daerah, untuk kemudian masuk dalam pendapatan APBD daerah yang bersangkutan. Belanja Daerah meliputi:
1.     Dana Bagi Hasil
2.     Dana Alokasi Umum
4.     Dana Otonomi Khusus.

Siklus dan mekanisme APBN meliputi beberapa tahan yaitu
1.     Tahap penyusunan RAPBN oleh Pemerintah
2.     Tahan pembahasan dan penetapan RAPBN menjadi APBN oleh DPR
3.     Tahap pelaksanaan APBN
4.     Tahap pengawasan pelaksanaan APBN oleh instansi yang berwewenan antara lain BPR (badan pemeriksa keuangaan)
5.     Tahap pertanggungjawaban pelaksanaan APBN

APBN memiliki fungsi, antara lain

a.     Fungsi distribusi
APBN berfungsi sebagai Pembagian pendapatan nasional yang adil atau pembagian dana ke berbagai sektor
b.     Fungsi Alokasi
APBN berfungsi untuk mengalokasikan faktor-faktor produksi yang tersedia di dalam masyarakat
c.      Fungsi Stabilitasi
APBN berfungsi untuk memelihara tingkat kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga yang relatif stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup memadai.


Macam-macam kebijakan anggaran

APBN yang disusun pemerintah setiap tahun dapat dimanfaatkan untuk menentukan kebijakan anggaran (fiskal) yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian suatu negara. Kebijakan anggaran meliputi hal-hal berikut.
a.     Anggaran Seimbang
Anggaran yang disusun dengan pendapatan totalnya sama atau seimbang dengan pengeluaran totalnya. Tujuannya untuk memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya defisit
b.     Anggaran Dinamis
Anggaran yang selalu meningkat dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya. Selain itu diusahakan meningkatkan pendapatan dan mengurangi jumlah pengeluaran untuk bisa meningkatkan tabungan pemerintah atau negara untuk kemakmuran masyarakat.
c.      Anggaran Defisit
Yaitu anggaran pengeluran negara yang lebih besar daripada pendapatan negara. Penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan tidak cukup untuk mebiayai seluruh pengeluaran pemerintah. Dengan kata lain defisit terjadi apabila pemerintah harus meminjam dari bank sentral atau harus mencetak uang baru untuk membiayai pembangunannya.
d.     Anggaran Surplus
Anggaran dengan penerimaan negara lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran negara. Kebijakan ini dijalankan apabila keadaan ekonomi sedang dilanda inflasi (kenaikan harga secara terus menerus), sehingga anggaran harus menyesuaikan kenaikan harga barang atau jasa.


KOMPOSISI APBN

A.Penerimaan
     Penerimaan APBN diperoleh dari berbagai sumber yang meliputi Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), cukai dan Pajak lainnya yang merupakan sumber utama penerimaan APBN. Selanjutnya Penerimaan Non Pajak, diantaranya penerimaan dari sumber daya alam, laba BUMN

B.Pengeluaran
          Secara umum, pengeluaran yang dilakukan pada suatu tahun anggaran harus ditutup dengan penerimaan pada tahun anggaran yang sama. Berbeda dengan anggaran penerimaan negara yang diperlakukan sebagai target penerimaan pemerintah dan diharapkan dapat dilampauinya, anggaran pengeluaran merupakan batas pengeluaran yang tidak boleh dilampaui.
Secara Umum, proses terjadinya pengeluaran melalui 4 tahap, yaitu:
          1. Kewenangan Anggaran
          2. Pelimpahan Kewenangan Anggaran
          3. Kewajiban
          4. Realisasi Pengeluaran (outlays)

C.Dana Perimbangan
          Dana Perimbangan adalah transfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka program desentralisasi. Terdapat 3 jenis transfer, yaitu dana bagi hasil penerimaan, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus

D.Dana Otonomi Khusus
          Dana Otonomi Khusus diberikan kepada daerah yang memiliki karakteristik khusus yang membedakan dengan daerah lain, contohnya propinsi Papua mendapat dana alokasi yang lebih besar untuk mengatasi masalah yang kompleks di wilayahnya. Tujuan alokasi tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan mengurangi ketertinggalan dari propinsi lainnya.

F. Defisit dan Surplus
          Defisit atau surplus merupakan selisih antara penerimaan dan pengeluaran. Pengeluaran yang melebihi penerimaan disebut defisit, sebaliknya jika penerimaan yang melebihi pengeluaran disebut surplus.

G.Keseimbangan
          Dalam tampilan APBN, dikenal dua istilah defisit anggaran, yaitu : keseimbangan primer, dan keseimbangan umum. 
Keseimbangan primer adalah total penerimaan dikurangi belanja tidak termasuk pembayaran bunga, sedangkan
Kesembangan Umum adalah total penerimaan dikurangi total pengeluaran termasuk pembayaran bunga

H.Pembiayaan
          Pembiayaan diperlukan untuk menutup defisit anggaran. Beberapa sumber pembiayaan yang penting saat ini adalah pembiayaan dalam negeri meliputi penerbitan obligasi, penjualan aset dan privatisasi, dan pembiayaan luar negeri meliputi pinjaman proyek, pembayaran kembali utang, pinjaman program dan penjadwalan kembali utang


SUMBER :
staff.ui.ac.id/internal/0600500045/material/S1Pertemuan7.ppt
http://id.wikipedia.org/wiki/APBD



Rabu, 28 Maret 2012

Dasar Pemasaran



SOTO CEKER MADURA




STRENGTH
 
Dalam suatu usaha , dibutuhkan kekuatan untuk dapat memajukan usahanya dan menjaga kelangsungan hidup usahanya . Berdasarkan analisis kami , berikut ini merupakan faktor yang menjadi kekuatan dari usaha soto ceker madura :
·       Lokasi
Lokasi usahanya sangat strategis karena berdekatan dengan kampus Gunadarma kalimalang. Dengan kondisi ini , maka mahasiswa lah yang menjadi konsumen utamanya sehingga sangat terlihat tempat usaha ini hampir tidak pernah sepi pembeli karena selalu menjadi pilihan bagi sebagian mahasiswa untuk makan siang .
·         Cita Rasa
Menurut kami cita rasa yang enak merupakan salah satu kekuatan dalam kemajuan usaha ini . Cita rasa enak yang selalu dijaga oleh penjual ini lah yang membuat para konsumen khususnya mahasiswa ketagihan untuk kembali makan soto ceker madura ini dan tidak sedikit yang menjadi konsumen tetap yang hampir setiap hari makan di tempat ini .
·         Harga
Rp 7.000,- untuk satu porsi soto termasuk harga yang sangat terjangkau di kalangan mahasiswa . Dengan harga yang relatif murah , soto ceker madura ini cenderung menjadi pilihan mahasiswa sebagai konsumen utama selain itu ,  dengan harga yang murah ini tidak hanya menjadi pilihan mahasiswa tetapi juga oleh orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar  .


WEAKNESS

Disamping kekuatan , setiap usaha pasti memiliki kelemahan atau kendala yang harus dihadapai dalam usahanya. Berdasarkan analisis kami , berikut ini kelemahan dari usaha soto ceker madura :
·         Waktu sewa tempat
Karena tempat yang digunakan untuk berjualan bukanlah tempat usaha sendiri melainkan masih harus menyewa , mereka diberi batas waktu per hari untuk bisa berjualan di tempat ini . Soto ceker madura ini buka dari pukul 09.00 dan tutup pada pukul 15.00 setiap harinya , padahal menurut kami kemungkinannya sangat besar untuk bisa menjual lebih banyak porsi soto setiap harinya jika mereka diberi waktu sewa yang lebih panjang .
·         Fasilitas
Berkaitan dengan alasan sebelumnya yakni tempat yang mereka gunakan untuk membuka usaha adalah lahan sewa . Dengan demikian , fasilitas yang diberikan untuk konsumen pun tidak maksimal . Contoh yang sangat terasa adalah kurangnya bangku dan meja yang digunakan konsumen untuk makan , seringkali tidak tersedia tempat untuk makan atau harus menumpang pada tempat pedagang lain bagi konsumen yang baru datang ,karena tempatnya sudah terlalu penuh , bahkan tidak jarang para konsumen mengurungkan niatnya untuk makan di tempat ini karena alasan tersebut .

OPPORTUNITY

Opportunity merupakan peluang yang ada dalam  setiap usaha , bagaimana cara entrepreneur mampu untuk memanfaatkan peluang yang ada . Menurut kami , usaha ini memiliki peluang yang sangat baik karena memiliki lokasi yang strategis dan sudah memiliki banyak konsumen tetap , jika di masa mendatang usaha ini memiliki lokasi usaha sendiri dengan kata lain tidak harus menyewa sehingga jam untuk berjualannya tidak dibatasi  dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen seperti fasilitas , tetapi dengan lokasi yang tetap berada di sekitar kampus maka peluang atau kesempatan usaha ini untuk lebih maju adalah sangat besar karena dengan keadaan seperti sekarang saja Soto ceker madura ini sudah cukup ramai terlebih jika weakness dari usaha mereka bisa di minimalisir .

THREATS

THREATS adalah ancaman bagi kelangsungan usaha , dengan adanya ancaman ini setiap usahawan ditantang untuk dapat menghadapi ancaman tersebut . Menurut kami , faktor-faktor berikut ini yang menjadi ancaman bagi usaha soto ceker madura ini :
·         Pesaing
Di lokasi usaha mereka terdapat banyak penjual makanan lainnya bahkan tidak sedikit juga yang sudah memiliki tempat yang lebih baik dan memadai dari segi tempat , fasilitas dan pelayanan untuk konsumen . Dengan semakin banyaknya tempat usaha dengan fasilitas yang lebih baik ini menjadi ancaman bagi usaha ini apabila penjualnya tidak mampu untuk meningkatkan fasilitas mereka saat ini .
·         Kenaikan BBM
Menurut kami , pernyataan yang menyebutkan bahwa harga BBM akan naik dalam waktu dekat ini secara tidak langsung akan menjadi ancaman yang cukup berarti bagi para pedagang termasuk pedagang soto ceker madura ini karena dengan naiknya harga BBM , akan mempengaruhi kenaikan harga sektor lainnya termasuk bahan untuk membuat soto ceker ini . Apabila harga bahan-bahan baku untuk membuat soto ceker ini sudah naik , mereka harus membuat keputusan untuk ikut menaikkan harga soto ceker per porsinya yang akan mengurangi kekuatan usaha mereka bagi konsumen atau tetap mempertahankan harga saat ini tetapi dengan risiko mendapat keuntungan yang lebih kecil dari sebelum harga BBM ini naik .
·         Alih fungsi lokasi
Lokasi usaha yang dekat dengan supermarket dan ruko juga berada di dalam lingkungan parkir menjadi ancaman besar bagi pedagang soto ceker madura ini . Karena apabila sewaktu-waktu tempat mereka untuk berjualan diberhentikan kontraknya dan akan dialih fungsikan untuk perluasan tempat parkir maka mereka harus pindah ke tempat lain tetapi tidak mudah untuk mencari tempat baru untuk usaha mereka karena harus beradaptasi lagi dan tidak bisa jauh dari lokasi kampus karena pada sebelumnya mahasiswa lah yang menjadi konsumen utama mereka .
NAMA KELOMPOK :
1.       ARINI VONA ROMADHONI                             21211161
2.       IMELDA SETIAWATI PUTRI                            23211549
3.       JUDHISTIRA ANGGRAINI SARASWATI       28211335
     
       1EB18

Minggu, 18 Maret 2012

Flashback Konser Justin Bieber "My World Tour"


Tanggal 23 April 2011 itu mungkin menjadi salah satu hari yang paling bahagia buat gue , tau kenapa? Yep, di hari itu gue sama temen satu sekolah gue Carla Isya Anggraini dapet kesempatan buat nonton konser idola kita ber2 , si “canadian boy” yang sering nge-flip rambutnya berulang kali siapa lagi kalo bukan “JUSTIN DREW BIEBER” .



Gue sama Carla udah memprediksi kalo tahun ini Justin bakalan dateng ke Indonesia , kita berdua udah mulai cari-cari informasi sekitar akhir tahun 2010 tentang siapa promotornya, kapan tiketnya dijual dan kapan konsernya digelar , dan kalo ga salah waktu itu penjualan tiket dimulai bulan januari. Dihari perdana penjualan tiket gue sama Carla langsung menyerbu tiketnya (walaupun bukan kita berdua yang beli tiketnya) , orang suruhannya mamanya Carla yang bertugas membeli tiketnya , dan katanya dy itu mulai standby dari jam 8 ,dan lo tau apa? Dy dapetin tiketnya itu sekitar jam 4 sore. Woooow bisa dibayangin kan kalo gue yang ngantri kaya apa capeknya.. ckckckck

Oke hari yang gue tunggu-tunggu pun tiba , 23 april 2011 gue udah excited bgt dari malem sebelumnya .  jam 1 siang gue pun berangkat dari rumah menuju SICC (Sentul International Convention Center ) , gue berangkat sama Carla dan 1 lagi temen gue yg dateng dari Jogja namanya Anindita , gue kira jalan Tol bakalah macet dan ternyata jalanan sepi bgt ,belom keliatan ada penumpukan kendaraan . tapi pas sampe di kawasan SICC jalanan pun mulai macet, terus karna mobil pribadi dilarang masuk area tersebut akhirnya gue dan temen gue turun di depan area itu dan untungnya panitia udah nyediain Bus buat jemput para penonton konser. Sekitar jam 3an gue sampe didepan gerbang SICC , disitu ada pemeriksaan  barang-barang dan sialnya dilarang bawa makanan masuk ke SICC ,sial bgt kan ,ga mau rugi banget tuh panitia (biar pada beli makanan di situ tuh) akhirnya makanan-makanan yang gue bawa gue kasih sama anak-anak kecil yang ada di situ. 

Setelah masuk SICC kita diberi gelang tanda masuk bertuliskan “ JUSTIN BIEBER my world tour, 23 april 2011 SICC (sentul) “  . gue dan Carla pisah sama Anin karna kita beda “section” , gue sama Carla mulai menjelajah setiap sudul halaman SICC , waktu pas gue lagi jalan gue ketemu si Angel “idola cilik” dy sendirian (kasian bgt dah hahaha ) 3 kali gue bolak balik katemu dy terus hahaha...terus  gue ketemu 2 polisi gebleg waktu gue lagi menelusuri taman , disitu ada cewek cantik tapi pake baju kaya sundel bolong ( bagian punggung sampe pinggang terbuka dan gue liat dy ga pake bra  ) gilaaa ada tatto bertuliskan “JB” gede bgt , dan si polisi itu pun bilang ke kita “kak , liat tuh saking ngefans nya sama JB dateng kesini sampe lupa pake BH ,hahaha  , dan spontan gue pun ketawa ngakak ,gila tuh polisi ngocol bgt hahahaha 

Gue sama Carla udah kaya orang ilang bolak balik keluar masuk taman ga jelas , disana gue sempet ketemu si Andika pratama sama Usy dan anaknya dan untuk yang ke sekian kalinya gue ketemu Angel lagi hahaha (dy masih sendirian ) , okey setelah lama menunggu akhirnya jam set7 malem para penonton diperbolehkan masuk ke dalan venue SICC ,  sebelum masuk gue sama Carla mampir dulu ke toilet ,gue sama dy muter-muter ga jelas nyari toilet padahal mah toilet ada didepan mata hahaha, sehabis dari toilet gue sempet ketemu Tora sudiro pengen minta foto bareng tapi ga jadi hihihi, akhirnya gue masuk kedalam Venue itu ,dan  ternyata gilaaaaa gede bgt SICC itu seluruh ruangan keliatan berkabut (saking dinginnya).

Acara dimulai sekitar jam set8 malem , opening nya di awali sama Gruvi, setelah menunggu sekitar 1 jam didalam akhirnya yang ditunggu-tunggu pun muncul yap JUSTIN BIEBER muncul dengan menyanyikan lagu “LOVE ME” sontak semua langsung teriak  JUSTIN.....JUSTIN....JUSTIN... (termasuk gue)  semua orang di dalam venue semangat banget nyanyi sambil teriak teriak kaya orang gila kaya si Carla ini hahaha. Setelah bawainn lagu "Bigger", Justin  menyapa para penonton. "Hai Indonesia, saya senang berada di sini. Kamu tahu, aku akan melakukan apapun agar ada di sini,"    . setelah itu justin nyanyi lagu U Smile , sebelum nyanyi justin ngomong “ I will do anything to see you smile , because when u smile i smile  “ awww sweeeeet ... setelah itu dilanjutkan dengan lagu Runaway Love , Never Let You Go, I’ll Be dan Favorite Girl.

Oiya setelah nyanyi lagu Never Let You Go justin sempet senyuuum ke arah penonton dan senyumannya itu maniiiiiiiiiissss bgt deh  . terus justin nyanyi lagu One Less Lonely Girl ,justin bilang “ ada berapa banyak cewek yang ada disini? sontak para beliebers pun teriak , Terus, Justin berkata lagi, "But, Tonight, I just need One Less Lonely Girl" dan ia pun mulai bernyanyi , aduuh seneng bgt tuh yang jadi One less lonely girl nya (huhu envy). Setelah itu dilanjutkan dengan nyanyian Somebody to love, That should be me dan Eenie Meenie.

Justin bilang , kita buat jari kita membentuk huruf A saat menyanyikan lagu One Time “Aye , Aye , Aye . lalu justin menyayikan lagu Pray , setelah itu tiba-tiba justin meninggalkan panggung , para beliebers pun sontak berteriakWe want more ,we want more . saat beliebers pada teriak tiba-tiba muncul tulisan di layar panggung “ do you want more? beliebers pun teriak “YES!!!!!!” , muncul tulisan lagi Really?” dan beliebers menjawab “YEEEESSS!!!!” . akhirnya justin pun muncul lagi di atas panggung ,lalu dy bertanya “Do you guys really want more? ,lalu pada bersorak “YEEEEEESSSSS!!!!!!!!
Justin : “what song?
Beliebers : “ Baby!!
Justin : baby? Hit me baby one more time eeeh dy malah nyayi lagu nya Britney
Beliebers : “BABY JUSTIN!!!!!!
Justin : what? Who says?” who says who says u’re not perfect?” ehhh dy malah nyanyiin lagunya selena huffft.
Beliebers : “noooooooo!!!!!!!!!!!!!! Baby justin!!!
Justin : “ohhhohooo Baby?
Justin pun langsung nyayi Baby diikuti oleh para penonton dengan sangat hebohhh.....
Setelah lagu selesai dinyayikan justin pun berkata “ Thank you Indonesiaaaaa” dan konser pun selesaaaiiiiii...
            Oke saatnya pulang kerumah ... nanananaaaaaa..... seruuuuu hebooooh tapi sayang gue ga bawa camdig Cuma dari kamera HP , nyebelin bgt katanya ga boleh bawa kamera ehhh ternyata banyak bgt yang bawa kamera ,kecewa sama promotornya niiiiiiiiiiiih -_____-


FOTO-FOTO konser Justin 









Rabu, 14 Maret 2012

Perekonomian Indonesia

A.  Perekonomian Indonesia Pada Masa Orde Lama (1945-1966)
Keadaan ekonomi indonesia pada awal kemerdekaan sangat buruk, ini terjadi karena :

1.     Indonesia baru saja merdeka dari Belanda dan Jepang yang menjajah bangsa indonesia dengan cara menguras kekayaan alam Indonesia , keadaan politik dan keamanan di Indonesia pun sangat raut marut ini pula yang menyebabkan keadaan ekonomi di indonesia semakin kacau.

2.    Pada awal kemerdekaannya indonesia pun mengalami inflasi yang sangat tinggi , ini terjadi  akibat beredarnya  tiga mata uang sekaligus yaitu : Mata uang De Javasche Bank , Mata uang pemerintah Hindia Belanda dan Mata uang pemerintah pendudukan Jepang

3.    Pengeluaran negara yang bertambah banyak sementara keuangan negara habis serta pajak dan bea masuk berkurang

4.    Kegiatan ekspor-impor mengalami gangguan akibat adanya blokade jalur perdagangan yang dilakukan oleh tentara belanda

Ada dua masalah yang harus ditangani oleh pemerintah indonesia yaitu mengatasi kenaikan biaya hidup masyarakat serta jangka panjang yang berupa meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat dan mengatasi besarnya jumlah penduduk di indonesia, dan perbaikan ekonomi jangka pendek yaitu dengan mengurangi jumlah mata uang yang beredar di masyarakat.

Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki keadaan ekonomi idi indonesia  pada awal kemerdekaan ,antara lain :

1.    Mengadakan program Pinjaman Nasional untuk memperoleh dana dari masyarakat
2.    Mengeluarkan uang kertas Republik Indonesia yaitu Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) untuk menggantikan 3 mata uang yang beredar dan mengatasi masalah inflasi
3.    Mengadakan program Rekontruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang
4.    Menyelenggarakan konferensi ekonomi pada februari 1946
5.    Membuat perogram rencana produksi lima tahun atau kasimo plan untuk meningkatkan produksi pertanian


B. Perekonomian indonesia  Pada Masa Orde Baru

Pada awal orde baru usaha pemerintah indonesia dipusatkan pada penyelamatan keadaan ekonomi terutama pada masalah penyelamatan inflasi dan pemulihan keuangan negara. . Tindakan pemerintah ini dilakukan karena adanya kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi kurang lebih 650 % setahun hal itu mengganggu kelancaran program pembangunan . Oleh karena itu pemerintah melakukan usaha sebagai berikut :

1.     Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
Keadaan ekonomi yang buruk sebagai peninggalan masa Demokrasi     Terpimpin,pemerintah menempuh cara :
1.    Mengeluarkan Ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang Pembaruan Kebijakan  ekonomi, keuangan dan pembangunan.
2.    .MPRS mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan, program stabilitas dan rehabilitasi, serta program pembangunan.

Langkah-langkah yang diambil Kabinet AMPERA mengacu pada Tap MPRS tersebut adalah sebagai berikut:
1)     Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkan kemacetan, seperti : rendahnya penerimaan negara, tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran negara, terlalu banyak dan tidak produktifnya ekspansi kredit bank, terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri, penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana.
2)     Debirokratisasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian.
3)     Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.


2.     Kerja Sama Luar Negeri
Keadaan ekonomi Indonesia pasca Orde Lama sangat buruk, hutangnya mencapai 2,3 hingga 2,7 miliar sehingga pemerintah Indonesia meminta negara-negara kreditor untuk dapat menunda pembayaran kembali utang Indonesia. Pemerintah mengikuti perundingan dengan negara-negara kreditor di Tokyo Jepang pada 19-20 September 1966 yang menanggapi baik usaha pemerintah Indonesia bahwa devisa ekspornya akan digunakan untuk pembayaran utang yang selanjutnya akan dipakai untuk mengimpor bahan-bahan baku


3.     Pembangunan Nasional
Dilakukan pembagunan nasional pada masa Orde Baru dengan tujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pedoman pembangunan nasionalnya adalah Trilogi Pembangunan dan Delapan Jalur Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil. Isi Trilogi Pembagunan adalah sebagai berikut :

1.    Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanykeadilan sosial bagi seluruh rakyat
2.    Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3.      Stabilitas nasional yang cukup sehat dan dinamis.

Dengan berpedoman pada konsep pembangunan, pemerintah orde baru memulai Pelita I pada tanggal 1 april 1969. Hasil-hasil yang telah dicapai pada Pelita I kemudian dijadikan tolak ukur untuk pembangunan Pelita II (1974-1979) dan seterusnya. Segala upaya dan jeri payah pemerintah orde baru mulai terlihat dan dapat dirasakan oleh masyarakat indonesia. Saat memasuki Pelita III yang ditandai dengan stabilnya nilai tukar rupiah terhadao dolar US dan inflasi yang mengalami perbaikan .

Dalam usaha untuk memperbaiki bidang ekonomi, soeharto mengambil berbagai tindakan yang dianggap sebagai langkah-langkah yang efektif, yaitu:
1.    Politik Balanced Budget, yaitu melaksanakan anggaran berimbang untuk menakan laju inflasi
2.    Perhitungan kembali hutang-hutang indonesia yang mencapai $ 2.000.000.000,00

Dampak Positif Kebijakan ekonomi Orde Baru :
1.    Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.
2.    Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
3.    Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
4.    Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.

Dampak Negatif Kebijakan ekonomi Orde Baru :
1.    Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam
2.    Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.
3.    Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial)
4.    Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
5.    Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.
6.    Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.
7.    Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.
8.    Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997

C. Perekonomian Indonesia Pada Masa Era Reformasi

Masa Presiden B.J. Habibie
Pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden RI dan menyerahkan jabatannya kepada wakil presiden B.J. Habibie. Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi. Presiden mengumumkan dan melantik kabinetnya pada tanggal 23 mei 1998 dengan diberi nama Kabinet Reformasi Pembangunan . Tugas utama kabinet ini dibidang ekonomi adalah Kecenderungan pemerintah untuk mengikutsertakan pengusaha kecil dan menengah dalam ekonomi nasional dengan mengaktifkan koperasi tetapi usaha ini tidak berjalan mulus.
 Dalam waktu yang singkat pemerintahan B.J Habibie telah menghasilkan pembaharuan politik dan ekonomi, langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1.    Kebebasan pers
2.    Pembebasan narapidana politik
3.    Kebebasan mendirikan ParPol
4.    Pemisahan kepolisian dengan TNI
5.    Program rekapitulasi perbankan

Masa Presiden Abdurrahman Wahid

K.H Abdurrahman Wahid terpilih sebagai presiden yang ke-4 pada sidang umum MPR tanggal 20 oktober 1999 ,kabinet yang dibentuknya diberi nama Kabinet Persatuan Nasional. Kabinet ini sering mendapat kritikan keras karena menteri-menteriyang tidak sejalan dengan  misi dan visi presiden dicopot dari jabatannya maupun mengundurkan diri.

Masa Presiden Megawati SoekarnoPutri

Kabinet megawati dan hamzah haz diberi nama Kabinet Gotong Royong, tugas utamanya yaitu:
1.    Menjaga keutuhan NKRI
2.    Memulihkan situasi dalam negeri
3.    Normalisasi kepercayaan luar negeri
4.    Menyelenggarakan pemilihan umum tahun 2004


Kondisi Ekonomi Masa B.J Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati
Kabinet presiden B.J Habibie berhasil mendongkrak nilai tukar rupiah terhadap dolar dari Rp. 16.000 menjari Rp. 7.500/dolar US serta menekan laju inflasi, karena belum stabilnya keamanan di indonesia maka pada masa presiden Abdurrahman Wahid terus menurun dari Rp. 10.000 s/d Rp 11.500 dan Rp. 8.000 s/d Rp 9.000 pada masa Megawati.
Meskipun nilai tukar mata uang sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian , tetapi tidak memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kegiatan ekspor dan impor sehingga perekonomian nasional cukup lancar dan harga barang-barang pun cukup terkendali.


sumber : buku dan lks sejarah SMA