BAB
3
AKUNTANSI
KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi komparatif Eropa ini berfokus
pada lima negara anggota dalam benua Uni Eropa yakni Republik Ceko, Prancis, Jerman,
Belanda, dan Inggris merupakan anggota asli Masyrakat Ekonomi Eropa ketika
Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun
1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan
rumah bagi banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Keempat Negara
tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards
Committee (sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standard
Board, atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya,
Republik Ceko merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”.
Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari
sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di Negara
tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik
Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan
laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik
yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
Setidaknya ada tiga alasan untuk hal ini
- Dibanyak
negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap
lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti
standar-standar yang ada jika tidak dipaksa.
- Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
- Beberapa
negara mengijinkan perusahaan untuk kluar dsari jalur standar akuntansi
jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posii keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak
selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Praktik bisa dipengaruhi dalam oleh
tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan
pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu
saja memberikan informasi diluar apa yang diharusksan sebagai tanggapan
terhadap permintaan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan
akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi
yang awalnya bersifat sukarela.
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian,
setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa
menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa
yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan
keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Penggabungan laporan
keuangan bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada
ketika tidak ada penggabungan. Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang
harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan
akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat diperusahaan-perusahaan di
mana IFRS digunakan.
Laporan
keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan
kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang
diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
- Kebijakan
akuntansi yang diikuti
- Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang
penting
- Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi
Patokan
Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill
merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga
pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang
negatir harus segera diakui dalam pendapatan.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkaran ekonomi utama di mana
entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang
yang sama yang digunakan oleh perusahaan induk untuk menyususn laporan
keuangannya atau mata uang yang berbeda.
Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode yang
digunakan , revaluasi harus digunakam secara teratur dan semua barang dari
kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan
diamortisasi, sementara pinjaman operasional pada dasar yang sistematis,
biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
A. Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama
pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
- Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi
asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan
dan valuasi pengakuan
- Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya
yang telah distandardisasi
- Contoh
laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah
penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis Prancis karena
ketentuannya sangant diterima dalam praktik. Akuntansi Prancis sangat terhubung
dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi
komersil dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan
laporan keuangan Prancis yang sebenarnya. Dasar utama untuk regulasi akuntansi
di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang
menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap
perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk
memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Prancis
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
- Counseil
National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre
des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie
National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional
Undang-undang Auditor)
CNC terdiri
dari atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya.
Tergabung dengan kementrian Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan peraturan
dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang
besar untuk menjalankan peraturan tersebut. CNC mengkonsultasikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki
kekuatan pengaturan atau pelaksanaan. Oleh karena kebutuhan akan cara
penyediaan otorisasi pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi,
CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC
menjadi rekomendasi regulasi yang mengikat. Di Prancis profesi akuntansi dan
audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan,
OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebenarnya, 80%
dari akuntan Prancis yang baik memenuhi persyaratan untuk keduanya.
Laporan Keuangan
Perusahaan
di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan
laba rugi
- Catatan
atas laporan keuangan
- Laporan
direktur
- Laporan
auditor
Laporan keuangan
dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran
tertentu harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis. Untuk
memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan
sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam
laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang
ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
- Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
- Perlakuan
akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
- Laporan
perubahan dalam asset tetap dan depresinya
- Rincian
provisi
- Rincian
setiap revaluasi
- Laporan
utang dan piutang menurut waktunya
- Daftar
anak perusahaan dan pembagian saham
- Jumlah
tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
- Rincian
pengaruh pajak pada laporan keuangan
- Jumlah
rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
- Analisis
perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Undang-undang
Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan.
Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang
masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan proyeksi yang aman bisa
menghindari masalah keuangan dengan lebih baik.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini.
Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun
revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam
prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya
dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus
dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan
metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang. Biaya riset
dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi
dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan
pengembangan harus diamortisasi kurang dari lima tahun. Asset-asset yang
dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan
pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan
tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya hubungan antara
catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak
yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan
dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai
dengan 10% modal awal.
B. Jerman
Iklim
akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi
bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis).
Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan
audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang. Dalam sebuah kejadian
besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman
kearah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang
besar). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan
diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1)
menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan
audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini
ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3)
peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa. Prinsip
penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang
dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha. Karakteristik dasar ketiga
dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan
pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi
Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk
memberikan tujuan-tujuan berikut:
- Mengembangkan
rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan
gabungan.
- Menganjurkan
Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
- Mewakili
Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German
Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan
selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar
Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan
pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang
ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri. Sistem
penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang
digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting
untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan gabungan.
Laporan Keuangan
Undang-
undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal
berikut:
- Neraca
- Laporan
laba rugi
- Catatan
- Laporan
manajemen
- Laporan
auditor
Sebuah
keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi
dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang bisa
mengancam kelangsungannya. Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa
menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun,
laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan
memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi
menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial
code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan
kepentingan minoritas).
Berdasarkan GAS , metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang
didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga
pasar, dan kelebihannya ke goodwill.
C. Republik Ceko
Republik
ceko (CR) terletak di eropa tengah Akuntansi di Republik ceko telah berganti
arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pada tahun 1993, Prague
Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and
Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni
Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial
code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 januari 1992. Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang
berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum
sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan
keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang
saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi,
dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit
diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang
ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur
dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun
keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai
dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan.
Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap
baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan
arus kas.
Laporan
Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan-perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan
perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS tau
standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus
menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan
pengukuran Commercial Code (HGB), metode pembelian (akusisi)
merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling
of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk
metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi
(biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik
dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS , metode
revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya
dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji setiap
tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Perusahaan-perusahaan jerman yang
terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun
peraturan jerman.
D. Belanda
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi
stansar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah
Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kea rah keawajaran penyajian.
Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Akuntansi
Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak
pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian
dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian
diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan
keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan
hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan
dijelaskan dengan tepat.
- Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diuangkapkan.
- Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material
dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan
tepat
- Informasi
keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh
anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
- Penyusun
laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna
Laporan keaunagn
- Auditor
laporan keuangan.
DSAB
merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan
profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR).
FAR mengangkat anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup. Authority
for the Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa
saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah
toritas administrative yang memiliki otonomi sendiri. Enterprise Chamber,
sebuah dewan khusus yang berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan
sebuah keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan
laba rugi
- Catatan
- Laporan
direktur
- Informasi
lain yang sudah ditentukan
Sebuah
laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan
Belanda menyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi
yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap
perubahan akuntansi. Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar
perusahaan induk dan gabungan.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun
metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan
dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode
pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupakan
selisih antara biaya akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang
diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam
modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Metode
temporal digunakan untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain translasi
pada penghasilan. Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat
nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti
persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Karena perusahaan-perusahaan
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang
akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu,
ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada
E. Inggris
Akuntansi di
Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Sejak tahun 1970-an, sumber paling
penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada
saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi
lebih otoritatif. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan
sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran
penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal
dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke
Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong
kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di
Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal
dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU
Seventh Directive. Undang-undang ini mengharuskan adanya penggabungan laporan
keuangan, walaupun penggabungan sudah merupakan praktik standar. Dearing report, yang dikeluarkan pada
tahun 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan penyusunan standar yang ada. FRC
menyusun kebijakan umum. Badan ini merupakan sebuah badan independen yang
anggotanya diambil dari profesi akuntansi, industry, dan lembaga keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
biasanya mencakup:
- Laporan
direktur
- Akun
laba dan rugi serta neraca
- Laporan
arus kas
- Laporan
keseluruhan laba dan rugi
- Laporan
kebijakan akuntansi
- Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan
auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas
pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian
penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur
pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan
induk.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode
akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat
penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah
digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung sebagai
selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset
bersih yang diakusisi. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya
sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Semua perusahaan inggris
diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja
dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga
sumber :
http://fadhilzs.blogspot.com/2012/04/resume-akuntansi-internasional.html