BAB
3
AKUNTANSI
KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi komparatif Eropa ini berfokus
pada lima negara anggota dalam benua Uni Eropa yakni Republik Ceko, Prancis, Jerman,
Belanda, dan Inggris merupakan anggota asli Masyrakat Ekonomi Eropa ketika
Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun
1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan
rumah bagi banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Keempat Negara
tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards
Committee (sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standard
Board, atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya,
Republik Ceko merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”.
Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari
sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di Negara
tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik
Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Setidaknya ada tiga alasan untuk hal ini
- Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa.
- Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
- Beberapa negara mengijinkan perusahaan untuk kluar dsari jalur standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posii keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Praktik bisa dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu saja memberikan informasi diluar apa yang diharusksan sebagai tanggapan terhadap permintaan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang awalnya bersifat sukarela.
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005. Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan dimana IFRS diperlukan, tapi perbedaannya tetap ada ketika tidak ada penggabungan. Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat diperusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan.
Laporan
keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
- Kebijakan akuntansi yang diikuti
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
- Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
Patokan
Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera diakui dalam pendapatan.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh perusahaan induk untuk menyususn laporan keuangannya atau mata uang yang berbeda.
Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode yang digunakan , revaluasi harus digunakam secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
A. Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
- Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
- Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
- Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah
penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis Prancis karena
ketentuannya sangant diterima dalam praktik. Akuntansi Prancis sangat terhubung
dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi
komersil dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan
laporan keuangan Prancis yang sebenarnya. Dasar utama untuk regulasi akuntansi
di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang
menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap
perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk
memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi Prancis
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis :
- Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor)
CNC terdiri
dari atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya.
Tergabung dengan kementrian Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan peraturan
dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang
besar untuk menjalankan peraturan tersebut. CNC mengkonsultasikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki
kekuatan pengaturan atau pelaksanaan. Oleh karena kebutuhan akan cara
penyediaan otorisasi pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi,
CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan dan rekomendasi CNC
menjadi rekomendasi regulasi yang mengikat. Di Prancis profesi akuntansi dan
audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan,
OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebenarnya, 80%
dari akuntan Prancis yang baik memenuhi persyaratan untuk keduanya.
Laporan Keuangan
Perusahaan
di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan direktur
- Laporan auditor
Laporan keuangan
dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran
tertentu harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis. Untuk
memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan
sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam
laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang
ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
- Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
- Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
- Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya
- Rincian provisi
- Rincian setiap revaluasi
- Laporan utang dan piutang menurut waktunya
- Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
- Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
- Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
- Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Undang-undang
Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan.
Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang
masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan proyeksi yang aman bisa
menghindari masalah keuangan dengan lebih baik.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini.
Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang. Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Asset-asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang. Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
B. Jerman
Iklim
akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi
bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis).
Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan
audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang. Dalam sebuah kejadian
besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman
kearah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang
besar). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan
diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1)
menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan
audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini
ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3)
peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa. Prinsip
penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang
dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha. Karakteristik dasar ketiga
dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan
pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi
Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk
memberikan tujuan-tujuan berikut:
- Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
- Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
- Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German
Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan
selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar
Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri. Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan.
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri. Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan.
Laporan Keuangan
Undang-
undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal
berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan manajemen
- Laporan auditor
Sebuah
keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi
dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang bisa
mengancam kelangsungannya. Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa
menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun,
laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan
memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi
menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial
code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan
kepentingan minoritas).
Berdasarkan GAS , metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke goodwill.
Berdasarkan GAS , metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke goodwill.
C. Republik Ceko
Republik
ceko (CR) terletak di eropa tengah Akuntansi di Republik ceko telah berganti
arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pada tahun 1993, Prague
Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and
Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni
Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial
code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 januari 1992. Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang
berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum
sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan
keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang
saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi,
dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit
diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang
ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur
dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan
Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai
dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan.
Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap
baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan
arus kas.
Laporan
Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan-perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan
perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS tau
standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus
menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan
pengukuran Commercial Code (HGB), metode pembelian (akusisi)
merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling
of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk
metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi
(biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik
dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS , metode
revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya
dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji setiap
tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Perusahaan-perusahaan jerman yang
terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun
peraturan jerman.
D. Belanda
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi
stansar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah
Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kea rah keawajaran penyajian.
Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Akuntansi
Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak
pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian
dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian
diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
- Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna Laporan keaunagn
- Auditor laporan keuangan.
DSAB
merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan
profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR).
FAR mengangkat anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup. Authority
for the Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa
saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah
toritas administrative yang memiliki otonomi sendiri. Enterprise Chamber,
sebuah dewan khusus yang berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan
sebuah keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas
laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut
undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga
bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
Sebuah
laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan
Belanda menyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi
yang digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap
perubahan akuntansi. Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar
perusahaan induk dan gabungan.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun
metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan
dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode
pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupakan
selisih antara biaya akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang
diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam
modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Metode
temporal digunakan untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain translasi
pada penghasilan. Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat
nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti
persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Karena perusahaan-perusahaan
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang
akan mengira bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu,
ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada
E. Inggris
Akuntansi di
Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Sejak tahun 1970-an, sumber paling
penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada
saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi
lebih otoritatif. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan
sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran
penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal
dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke
Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong
kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di
Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal
dan diubah pada tahun 1989 untuk mengakui EU
Seventh Directive. Undang-undang ini mengharuskan adanya penggabungan laporan
keuangan, walaupun penggabungan sudah merupakan praktik standar. Dearing report, yang dikeluarkan pada
tahun 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan penyusunan standar yang ada. FRC
menyusun kebijakan umum. Badan ini merupakan sebuah badan independen yang
anggotanya diambil dari profesi akuntansi, industry, dan lembaga keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan
biasanya mencakup:
- Laporan direktur
- Akun laba dan rugi serta neraca
- Laporan arus kas
- Laporan keseluruhan laba dan rugi
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas
pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian
penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur
pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan
induk.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode
akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat
penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah
digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung sebagai
selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset
bersih yang diakusisi. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya
sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Semua perusahaan inggris
diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja
dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga
sumber :
sumber :
http://fadhilzs.blogspot.com/2012/04/resume-akuntansi-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar