BAB
I
Akuntansi Internasional dipandang dari sudut pandang sejarah dan sudut
pandang kontemporer
Sudut Pandang Sejarah
Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan berpasangan (double
entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14. Sistem pembukuan berpasangan
dianggap awal penciptaan akuntansi. Akuntansi modern dimulai sejak double entry
accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem
pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan oleh Luca
Pacioli (1447). Lucalah
orang yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double
accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria
proportioni et proportionalita di tahun 1494.
Luca memperkenalkan 3 (tiga) catatan penting yang
harus dilakukan:
Buku Memorandum
Jurnal
Buku Besar
Perkembangan sistem akuntansi ini didorong oleh
pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad
pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan
pajak terhadap transaksi komersial. “Pembukuan ala Italia“ kemudian beralih ke
Jerman untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik.
Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris yang
menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang
terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an. Praktik akuntansi
Inggris menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran
Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda diekspor antara lain ke Indonesia.
Sistem akuntansi Perancis di Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika dibawah
pemerintahan Perancis. Kerangka pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang,
Swedia, dan Kekaisaran Rusia. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat.
Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan
praktik nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan
profesional.
Sudut
Pandang Kontemporer
Terdapat sejumlah faktor tambahan yang menambah pentingnya mempelajari
akuntansi internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan
terus-menerus hambatan perdagangan pengendaliaan modal secara nasional yang
terjadi bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi.
Kemajuan terhadap teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam
ekonomi produksi dan distribusi. Hubungan informasi, secara global dan seketika
memberi makna bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi, makin dialih kontrakkan
kepada siapa saja dengan ukuran apa pun, di mana saja di dunia yang memiliki
kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atas suatu bagian dari
pekerjaan tersebut. Pengendalian nasional terhadap
arus valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait, telah
diliberalisasikan secara dramatis beberapa tahun terakhir, sehingga hambatan
bisnis internasional dapat ditekan.
Pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional
Bisnis internasional saat ini semakin berhubungan dengan investasi asing
langsung yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi dari luar
negri dengan membentuk fasilitas yang dimiliki seutuhnya. Operasi yang
dilakukan diluar negeri membuat manajer keuangan dan seorang akuntan memiliki
resiko barupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi
perusahaan masih berada dalam satu wilayah perusahaan.
Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari
suatu Negara lain karena prinsi-prinsip akuntansi tersebut dibentuk oleh social
ekonomi yang berbeda. Selain itu terdapat juga perbedaan kurs nilai mata uang
yang digunakan dalam pelaporan. Manajer keuangan dan akuntan juga harus
memahami pengaruh apa saja yang mempengaruhi pengukuran akuntansi suatu
perusahaan multinasional, memahami perubahan yang terjadi misalnya nilai tukar
atau inflasi merupakan hal yang sangat penting.
Inovasi keuangan
Manajemen resiko telah menjadi istilah begitu popular dalam lingkungan
perusahaan. Dengan deregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus
dilakukan, vollatilitas dalam harga komunitas, valuta asing kredit dan ekuitas
menjadi hal yang biasa pada saat ini. Berdasarkan kondisi keuangan saat ini
manajer keuangan perlu menyadari resiko yang mereka hadapi, memutuskan resiko
mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil dari strategi yang diterapkan
atau dijalankan. Meskipun kemajuan teknologi memungkinkan pergeseran resiko
keuangan ke pihak lain, tetapi beban untuk mengukur resiko antar pihak dapat
dialihkan dan sekarang berada di pihak sekelompok besar pelaku pasar yang ada
di Negara lain.
Kompetisi global
Faktor yang menyebabkan pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi global. Penentuan acuan, suatu tindakan untuk membandingkan kenrja
suatu pihak suatu standar yang memadai bukan hal yang baru, tetapi standar
perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional adalah sesuatu
yang baru. Dalam penentuan acuan
terhadap pesaing internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan
bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.
Merger dan akuisisi lintas
batas Negara
Merger merupakan istilah untuk sinergi operasi atau skala ekonomi akuntansi
yang memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini merupakan
angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian
perusahaan. Perhatian utama perusahaan yang akan melakukan akuisisi adalah
ketika sedang memberikan tawaran atas target asing adalah sejauh apa faktor
earning yang dapat dihasilkan bila dibandingkan dengan hasil dari perbedaan
pengukuran akuntansi.
Seiring dengan berlanjutnya
tren global atas konsolidasi industry, berita mengenai merger dan akuisisi
internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger yang
dilakukan ternyata lintas batas, maka perbedaan aturan pengukuran nasional
dapat memperumit proses penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran
akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar
untuk memperoleh kendali perusahaan.
Internasionalisasi pasar modal
Faktor lain yang turut menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi
internasional adalah dikalangan eksekutif perusahaan, investor, regular,
pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah
internasionalisasi pasar modal di seluruh dunia. Pasar modal dunia melaporkan
bahwa perusahaan domestic mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa pasar
modal dan menurun di beberapa pasar lainnya selama masa-masa decade sekarang
ini yang diantaranya disebabkan oleh merger dan akuisisi yang juga berakibat
pada penghapusan pencatatan saham yang dilakukan beberapa perushaan terkait.
Ekonomi Amerika dan Eropa Barat
Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama
tahun 1990 pada tahun 2000, baik NYSE maupun Nasdaq mendominasi bursa efek lain
diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdaganag saham domestik,
nilai perdagangan saham asing, modal yang diperoleh perusahaan yang baru
terdaftar, jumlah perusahaan domestik ynag mencatatkan saham dan jumlah perusahaan
asing yang mencatatkan sahamnya.
Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal
kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan
turut mengumbangkan pertumbuhan pasar ekuitas yang cepat selama paruh kedua
tahun 1990-an. Persaingan yang intensif di
kalangan bursa efek Eropa memicu timbulnya perkembanagn suatu budaya ekuitas,
yang kemudian menjadi lebih berorientasi ke investor untuk meningkatkan
kredibilitas dan menarik pencatatan saham baru. Banyak regulator efek dan bursa
efek Eropa telah melaksanakan aturan pasar lebih ketat dan memperkuat upaya
penegakan aturan. Meski demikian, persaingan ketat juga menyebabkan bursa efek
dan regulator nasional untuk mempermudah aturan pencatatan saham dan memberikan
pengecualian khusus bagi perusahaan penerbit saham. Meski selama tahun
1990-an perusahaan di Eropa Kontinental telah memulai corporate gavernance
untuk menarik modal baru dan minat investor, namun banyak perusahaan termasuk
diantaranya perusahaan terbesar didunia, masih tertinggal jauh pengungkapan dan standar pencatatan saham yang ada di Inggris dan Amerika
Utara.
Pencatatan dan penerbitan saham lintas batas Negara
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas negara yang terjadi
di pasar baru Eropa, menunjukkan bukti bahwa perusahaan penerbit saham
bermaksud melakukan pencatatan lintas-batas di Eropa untuk memperluas kelompok
pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan membangun
kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya di negara-negara dimana
perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan pelanggan. Banyak
perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika memutuskan dimana meningkatkan
jumlah modal atau mencatatkan sahamnya. Pengetahuan mengenai berbagai pasar
ekuitas dengan hukum, aturan dan karakter kelembagaan yang berbeda saat
diperlakukan saat ini. Pemahaman mengenai bagaimana karakteristik perusahaan
penerbit saham dan bursa efek saling berhubungan juga diperlukan. Negara asal,
industri, dan besarnya penawaran perusahaan penerbit saham hanyalah beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan. Biaya dan manfaat kombinasi pasar yang
berbeda juga perlu untuk dipahami.
sumber :
http://fadhilzs.blogspot.com/2012/04/resume-akuntansi-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar